AYO DAFTARKAN PUTRA PUTRI, SAUDARA, TEMAN ANDA KE SMA NEGERI 1 LENTENG. SMA NEGERI 1 LENTENG BEBAS UANG GEDUNG/PEMBANGUNAN. PROGRAM UNGGULAN " DOUBLE TRACK", YAKNI SISWA AKAN DIBERIKAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DAN TATA BUSANA DAN AKAN DIBERIKAN SERTIFIKAT KEAHLIAN. SILAHKAN KONTAK KAMI ke email :smanlenteng@gmail.com)*

Beranda

Sabtu, 21 Oktober 2017

Gagal Juara, SMA Negeri 1 Lenteng Raih "The Best Player"


Batuan, 21/10/2017- Tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng gagal meraih supremasi juara Rektor Cup 2017 yang diselenggarakan Universitas Wiraraja setelah secara dramatis kalah 2-3 dari SMA Negeri 2 Sumenep dalam laga final di Hall Bintang Futsal, Batuan Sumenep, Sabtu malam (21/10).

SMA Negeri 1 Lenteng sempat memimpin pada babak pertama melalui sepakan M.Alif Firdaus yang gagal ditepis penjaga gawang SMA Negeri 2 Sumenep. Namun, memasuki babak kedua, SMA Negeri 2 Sumenep terus melakukan serangan bertubi-tubi ke area pertahanan SMA Negeri 1 Lenteng. Melalui tendangan sudut, terciptalah gol pertama bagi SMAN 2 Sumenep. Memasuki paruh babak kedua, SMA Negeri 2 Sumenep kembali membobol gawang SMAN 1 Lenteng. Tendangan keras pemain SMAN 2 Sumenep gagal ditangkap kiper.

Tertinggal satu gol, SMA Negeri 1 Lenteng mencoba melakukan umpan-umpan panjang langsung ke pertahanan SMAN 2 Sumenep. Sebuah kemelut di depan kiper, berhasil dimanfaatkan oleh SMAN 1 Lenteng. Kedudukan imbang 2-2 semakin membuat tegang para pendukung kedua tim. Namun menjelang akhir pertandingan, sebuah sepakan keras dari jarak jauh, membobol gawang SMA Negeri 1 Lenteng ketiga kalinya. Kiper gagal mengantisipasi bola yang sebenarnya telah berhasil ditangkap, namun justru lepas dan masuk ke gawang. Sampai peluit panjang berakhir, kedudukan 2-3 untuk kemenangan SMA Negeri 2 Sumenep. Seluruh pemain terlihat tertunduk lesu dan menangis, karena gagal mengantarkan SMA Negeri 1 Lenteng meraih juara.

Dengan hasil ini, SMA  Negeri 1 Lenteng meraih juara ke-2, dengan mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp. 1.500.000,00. Sementara juara pertama, SMA Negeri 2 Sumenep mendapat Tropi dan uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000,00. Sedangkan juara ketiga dan keempat masing-masing SMAN 1 Kalianget dan SMA 1 Muhammadiyah.

Alif Firdaus menerima tropi sebagai the best player dari Ketua Pengcab PSSI Kab. Sumenep, Dharma Setiawan
Raih Pemain Terbaik
Gagal meraih juara, Tim Futsal SMA Negeri 1 Lenteng sedikit terobati dengan diraihnya pemain terbaik selama turnamen, atas nama M Alif Firdaus. Sebagai pemain terbaik Alif Firdaus mendapatkan Tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp. 250.000,00. M. Alif Firdaus pantas untuk mendapatkan label pemain terbaik, karena kegigihannya dalam menjaga barisan pertahanan dan cenderung bersih serta berhasil mencetak beberapa gol dan banyak memberikan "asist" bagi teman-temannya selama turnamen berlangsung. SELAMAT UNTUK TIM FUTSAL SMATULEN 2017. (admin/mam)

Warganet Berharap SMA Negeri 1 Lenteng Juara Futsal 2017


Lenteng, 21/10/2017- Warga SMA Negeri 1 Lenteng di dunia maya baik dari kalangan Pengelola sekolah dan Guru, alumni dan masyarakat Lenteng berharap agar SMA Negeri 1 Lenteng bisa menjuarai Turnamen Futsal tahun ini.Turnamen tahunan antar pelajar se Madura yang digelar oleh Civitas Akademika Universitas Wiraraja Sumenep memperebutkan Piala Rektor.

Harapan tersebut tertuang mulai kemarin saat mengetahui tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng tersebut berhasil melaju ke grand final. Seperti yang dilontarkan Bu Yani (panggilan akrabnya) yang menulis di media sosial whatshaap " Alhamdulillah smg d final jd juara amin....", begitu pula Bapak Hasyim yang berucap " Alhmdulillah..Smg dpt juara 1".

Sementara Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lenteng berujar " Semangat, tenang dan tidak boleh rendah diri" Sementara Bu Susilowati berujar " Smoga Allah memberi kejayaan untuk SMATULEN..., yang kemudian disambung oleh tulisan berikutnya oleh Pak Budi Hartono " Jangan lupa baca shalawat Munjiyat mohon agar hajat terkabul dan derajat SMAN 1 Lenteng dapat ditingkatkan melalui lomba futsal ini". Pak Zainuddin bahkan menganjurkan " Setelah washilah fatihah maka baca sholwat itu tujuh kali sambil berkeliling lapangan. InsyaAllah makbul"

Sementara di media sosial facebook, sejumlah alumni SMA Negeri 1 Lenteng berharap SMA Lenteng menang dan juara. Akun facebook Prayoga Andreansyah Kurniawan membagikan link berita kemenangan tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng di halaman akunnya. Tercatat 4 (empat) orang yang menandai "like" link berita kemenangan futsal SMA Negeri 1 Lenteng.

Tim Futsal SMA Negeri 1 Lenteng akan bertanding di final Sabtu malam ( 21/10) berhadapan dengan SMA Negeri 2 Sumenep WBFC A, tepat pukul 20.30 wib di Lapangan Futsal "Bintan Futsal" Batuan.(admin)

ANGIN SEGAR BAGI GTT/PTT, KADISDIK HARAP ADA PENINGKATAN KINERJA


Sumenep, 21/10/17- Angin segar bagi Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT dan PTT) SMA/SMK Negeri di Lingkungan Provinsi Jawa Timur, pasalnya tahun 2018 mendatang sebanyak kurang lebih 4000 GTT/PTT akan mendapatkan subsidi untuk kesejahteraan mereka sebesar rata-rata Rp. 750.000,00 per bulan.

Kebijakan ini untuk menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr.Saiful Rachman untuk membantu sekolah yang selama ini kesulitan dalam hal pembayaran honor para guru tidak tetap. " Ini merupakan subsidi untuk membantu meringankan beban sekolah" ujar Saiful.

Selain bantuan untuk GTT dan PTT, Provinsi Jawa Timur juga akan menganggarkan peningkatan tunjangan bagi guru non sertifikasi (non ser) berupa Tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang sebelumnya sebesar 250 ribu rupiah per bulan akan naik menjadi Rp. 1.032.000,00 (satu juta tiga puluh dua ribu rupiah). Berikut pernyataan Kadisdik Jawa Timur, Dr.Saiful Rahman :



Diharapkan dengan bantuan peningkatan kesejahteraan ini dapat meningkatkan kinerja para guru non sertifikasi, para GTT dan PPT termasuk untuk lebih bersemangat senantiasa melakukan inovasi dalam tugasnya. (admin/mam)

Jumat, 20 Oktober 2017

MELAJU KE FINAL, TIM FUTSAL SMATULEN SELANGKAH LAGI JUARA

Batuan, 20/10/17- Tim Futsal SMA Negeri 1 Lenteng sukses melaju ke Final dan tinggal selangkah lagi merebut supremasi juara Turnamen Futsal Pelajar se Madura bertajuk Rektor Cup 2017 yang diselenggarakan Universitas Wiraraja Sumenep setelah menggulung lawan-lawannya mulai dari penyisihan sampai semifinal, Jumat Malam (20/10) di Lapangan Futsal "Bintang Futsal" Batuan Sumenep.

Dalam pertandingan semifinal melawan SMA 1 Muhammadiyah A, tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng B, yang merupakan gabungan siswa kelas X, XI dan XII tersebut tampil menyerang sejak menit pertama. Begitu pula tim SMA Muhammadiyah, yang beberapa kali tercatat hampir mencetak gol dan memaksa official dan pendukung SMA Negeri 1 Lenteng tegang dan berdebar. Jual beli serangan kedua tim berlangsung sepanjang pertandingan.

Sampai wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan skor 1-1 untuk kedua tim dan harus diadakan adu pinalti untuk menentukan pemenangnya. Masing-masing tiga orang yang ditugaskan untuk melakukan eksekusi pinalti berhasil menyarangkan bola ke gawang masing-masing. Dalam kedudukan 4-4, sesuai ketentuan, harus diselesaikan dengan koin tos, yakni undi koin. Yang berhak menang dalam koin tos, melakukan eksekusi satu kali tendangan pinalti, sedangkan yang kalah, berhak sebagai penjaga gawang. SMA Negeri 1 Lenteng kalah dalam undi koin dan harus bertindak sebagai penjaga gawang.

Tentu, suasana yang sangat mendebarkan bagi kedua tim baik pelatih, official, dan pendukung. Karena apabila eksekusi pinalti masuk, maka SMA 1 Muhammadiyah yang berhasil menang, namun apabila gagal, maka SMA Negeri 1 Lenteng yang keluar sebagai pemenang. Akhirnya, tendangan pemain nomor punggung 04 SMA 1 Muhammadiyah berhasil ditepis oleh penjaga gawang SMA Negeri 1 Lenteng. SMA Negeri 1 Lenteng berhasil melaju ke final yang akan digelar, Sabtu malam (21/10) di lapangan yang sama berhadapan dengan SMA Negeri 2 Sumenep B setelah dalam pertandingan lainnya menghempaskan langkah SMA Negeri 1 Kalianget.

Sehari sebelumnya di perempat final SMA Negeri 1 Lenteng sukses mengunduli tim SMA Negeri 2 Sumenep A dengan skor tipis 1-0. (admin)

Selasa, 03 Oktober 2017

XII MIPA 2 SIAP PERTAHANKAN PREDIKAT KELAS TERBERSIH

Ruang Kelas XII MIPA 2
Lenteng-03/10/2017- Warga kelas XII MIPA 2 siap mempertahankan predikat yang disandangnya sebagai kelas terbersih dan terindah, seperti yang diumumkan dalam lomba kebersihan dan keindahan kelas tingkat SMA Negeri 1 Lenteng rangkaian Kegiatan Tengah Semester (KTS) minggu ini.

Siswa kelas XII MIPA 2 terlihat kompak untuk menjaga kelasnya agar selalu bersih dan indah. Hal ini terlihat dari peralatan kebersihan yang selalu siap dan ada 'warning' di papan pengumuman untuk selalu membersihkan kelas. Sementara itu wali kelas XII MIPA 2, Aviatus Solichah, mengaku senang akan kesadaran dan kekompakan peserta didiknya untuk menjaga lingkungan kelasnya bersih. " kebersihan dan keindahan kelas itu kan akan berdampak positif bagi proses pembelajaaran, warganya akan betah, segar dan penuh semangat," tukasnya.

Dalam even tersebut sesuai penilaian tim juri, Juara pertama direbut kelas XII MIPA 2, kemudian juara dua, kelas XII MIPA 1 dan juara ketiga, disabet kelas XI MIPA 1. Lomba keindahan dan kebersihan kelas ini sengaja dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta didik yang siang malam pra pelaksanaan visitasi akreditasi mempersiapkan kelasnya dengan perlengkapan sarana sesuai yang ditentukan termasuk keindahan dan kebersihannya.  Menurut salah satu dewan juri, N,ur Kamariyah,S.Pd menjelaskan kegiatan ini akan intens dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada siswa yang peduli pada sekolah. (admin)


Jumat, 29 September 2017

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 LENTENG 2017 2018

SILAHKAN DOWNLOAD :PEDOMAN AKADEMIK SMAN 1 LENTENG 2017 2018

Awali KTS dengan Senam Aerobik, Partisipasi Guru dan Karyawan Minim


Lenteng, 29/09/17- Setelah sibuk dengan proses pembelajaran selama hampir separuh semester, siswa SMA Negeri 1 Lenteng selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 28 - 30 September 2017 akan refreshing dengan Kegiatan Tengah Semester (KTS). Kegiatan tengah semester tahun ini diformat dengan kegiatan olahraga dan seni. Untuk olahraga ada senam aerobik bagi siswa dan guru serta karyawan sekolah, tarik tambang, dan Jalan-Jalan Sehat (JJS). Sedangkan untuk seni adalah lomba baca puisi.

Kegiatan hari pertama KTS diawali dengan senam massal warga SMA Negeri 1 Lenteng yang berlangsung di ruang terbuka dan hall basket SMA Negeri 1 Lenteng dengan dipimpin oleh instruktur senam profesional. Siswa begitu antusias dalam mengikuti senam, namun cukup disayangkan, banyak guru dan karyawan tata usaha yang tak ikut serta dan tidak hadir. Padahal menurut Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Lenteng, Abd.Shamad,S.Pd, pihaknya telah berupaya mendatangkan instruktur senam profesional." Instruktur sengaja didatangkan agar gerakannya teratur dan kita semua warga SMA, bisa mengikuti dengan baik untuk melepas penat usai melaksanakan aktivitas rutin selama 3 bulan ini," ujar Bapak yang murah senyum ini.

Usai pelaksanaan senam, kegiatan dilanjutkan dengan lomba tarik tambang antar kelas. Kegiatan ini mendapatkan antusias yang luar biasa dari siswa untuk mendukung temannya yang tampil berjuang mewakili kelasnya masing-masing. Kegiatan tengah semester ini akan diakhiri dengan Jalan Jalan Sehat (JJS) pada Sabtu, 30 September 2017. " Kami berharap agar wali kelas dapat terlibat untuk mendampingi siswanya saat JJS besok, dan kupon JJS bisa diambil kepada kesiswaan," lanjut Pak Shamad.

Jumat, 15 September 2017

Visitasi Akreditasi SMA Negeri 1 Lenteng 2017 Lancar

Lenteng, 15/09/2017- Kegiatan visitasi akreditasi aleh tim asesor dari Badan Akreditasi Provinsi Jawa Timur di SMA Negeri 1 Lenteng pada tanggal 11 September 2017 lalu  berjalan lancar. Hal ini terlihat saat observasi yang dilakukan oleh tim asesor mulai dari instrumen 1 sampai 129 yang terdiri dari 8 (delapan) standar hampir tak ada kendala berarti.

Akreditasi kali ini mengambil tema "Satu Tekad, Kerja Bersama : Mewujudkan Sekolah Lebih Berdaya. Tema ini diambil menurut ketua tim akreditasi SMA Negeri 1 Lenteng Imam Suhairi,melalui akreditasi ada tekad bersama dan sekaligus bekerja bersama untuk mewujudkan sekolah lebih berdaya. Berdaya pada sumber daya manusianya, berdaya lulusannya, berdaya sarana dan prasarananya, berdaya pengelolaan dan pembiayaannya. Karena kita tahu, sekolah kadang banyak sekali kegiatan, tetapi lemah dalam pendokumentasiannya, ini yang fatal," tegasnya.

Sedangkan Kepala SMA Negeri 1 Lenteng dalam sambutannya menginformasikan  bahwa warga SMA Negeri 1 Lenteng ini kompak dalam segala hal, inilah yang menjadi modal utama dalam mewujudkan dan kesuksesan program program sekolah.

Dua orang asesor yang masing-masing berasal dari Pamekasan dan Lamongan itu mengawali kegiatan akreditasi dengan temu awal dengan sekolah sebelum visitasi dan observasi. Pada saat pembukaan visitasi, Penyiapan dokumen akreditasi sesuai dengan isian dalam instrumen terbilang minim dan pendek, namun daya juang beberapa personel sekolah baik dari guru dan tata usaha sangat maksimal dan penuh semangat. Memang kalau dilihat secara detail, belum ideal, tetapi ada nilai positif dari pelaksanaan akreditasi yang ke-5 ini bagi SMA Negeri 1 Lenteng sejak berdiri tahun 1998 lalu . Akreditasi kali ini tercipta mobilitas warga SMA Negeri 1 Lenteng, tidak hanya guru dan tata usaha untuk menyiapkan dokumen dan perbaikan sarana serta administrasi, tetapi juga dari siswa yang secara sukarela sumbangan untuk membersihkan, melengkapi sarana dan memperindah kelasnya. " ini yang sangat luar biasa, mobilitas yang mungkin tidak ditemukan pada pelaksanaan akreditasi sebelumnya, bahkan siswa rela kerja bakti sampai larut malam untuk mengecat kelasnya," ujar Bapak Zainuddin, yang juga salah seorang wali kelas XII.

Sebagai rasa terima kasih dan apresiasi kepada siswa, pihaknya akan mengusulkan untuk diadakan penilaian kelas secara kontinyu, yang puncaknya bisa diumumkan pada saat kegiatan tengah semester (KTS). " saya kira dengan kelas yang dilombakan akan tetap menimbulkan gairah yang terus menurus bagi siswa di kelas untuk menjaga kebersihan, kelengkapan, dan keindahan kelas," lanjut Bapak yang selalu mengenakan peci ini. (admin)





Sabtu, 26 Agustus 2017

SMA Negeri 1 Lenteng Mewakili Sumenep di Ajang FLS2N Jawa Timur 2017

               Muwati pada saat tampil di FLS2N tingkat Jawa Timur di Hotel Sinar, Juanda
Surabaya,26/08/2017- SMA Negeri 1 Lenteng mewakili Kabupaten Sumenep dalam ajang FLS2N tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2017, baru baru ini untuk kategori Seni Solo Vokal Putri atas nama MUWATI. Siswa kelas XII IPS ini sebelumnya menjuarai jenis lomba yang sama di tingkat Kabupaten dengan menyisihkan peserta dari berbagai SMA di Kabupaten Sumenep.

Muwati yang memang gemar dan berbakat menyanyi tersebut, membawakan lagu POP Indonesia dan lagu daerah " Pajer Laggu". Dengan mengenakan kebaya ala khas Madura, siswa yang dalam ajang FLS2N Tahun lalu hanya menempati urutan harapan ini tampil meyakinkan.

Kabupaten Sumenep sendiri dalam ajang FLS2N  Jawa Timur mengirimkan Seni Solo Vokal, Tari Kreasi Berpasangan, dan desain poster. (mam)

Jumat, 14 Juli 2017

Wow, Siswa Baru SMA Negeri 1 Lenteng Akan Dapat Seragam Gratis!


Lenteng-14/07/2017- Kabar gembira bagi peserta didik baru SMA Negeri 1 Lenteng yang telah mendaftar di jalur offline maupun online SMA Negeri 1 Lenteng dan telah dinyatakan aktif menjadi siswa SMA Negeri 1 Lenteng tahun pelajaran 2017/2018 akan mendapatkan seragam gratis. Kejelasan ini sesuai dengan posting Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr.Saiful Rahman melalui akun Facebooknya, kemarin.

Seragam sekolah yang akan diberikan oleh Gubernur Jawa Timur tersebut berupa kain dua stel putih abu-abu kepada sejumlah siswa, termasuk siswa SMA Negeri 1 Lenteng. Kabar baik ini merupakan kebijakan provinsi Jawa Timur untuk sejumlah siswa baru khususnya SMA di Jawa Timur.

Diharapkan dengan pemberian seragam sekolah ini akan terus memacu siswa di Jawa Timur untuk semangat sekolah dan berprestasi tanpa memikirkan lagi biaya sekolah termasuk seragam sekolah. Seragam sekolah tersebut rencananya akan didistribusikan pada akhir Juli ini, karena masih akan melakukan tahap pendataan siswa SMA/SMK se Jawa Timur. (admin)

Jumat, 02 Juni 2017

SMAN 1 Lenteng Juara Solo Vokal dan Tari FLS2N Kab.Sumenep 2017


Lenteng, 06/02/2017- Siswa SMA Negeri 1 Lenteng berhasil meraih juara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Sumenep tahun 2017 jenis lomba Solo Vokal Putri dan kategori Tari Berpasangan.

SMA Negeri 1 Lenteng berhasil meraih juara 1 Lomba solo vokal atas nama Muwati dan Juara 3 untuk tari berpasangan yang diperagakan oleh siswi kelas X dan XI. Keberhasilan ini cukup membanggakan bagi sekolah.

Dalam lomba siswa yang diselenggarakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten sampai tingkat nasional tersebut, SMA Negeri 1 Lenteng mengirimkan dua jenis lomba yakni, Seni Vokal Solo Putri dan Tari Berpasangan. Untuk jenis tari, menampilkan tari khas daerah Sumenep yang sengaja diciptakan oleh kreator dan sekaligus pembina lomba, Sri Rahayu,S.Pd. Sementara untuk seni vokal menempatkan juara harapan tahun lalu, Muwati, siswa kelas XI IPS 2. (admin)


Kamis, 01 Juni 2017

Meskipun Bulan Puasa, Upacara Harlah Pancasila Tetap Khidmat


 Lenteng,01/06/2017- Meskipun dalam suasana terik panas matahari yang menyegat dan dalam bulan puasa, tidak menyurutkan warga SMA Negeri 1 Lenteng untuk tetap semangat melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih memperingati Hari Lahir Pancasila tahun ini di Hall Basket, sekolah setempat.

Upacara yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Lenteng dan Guru serta Tata Usaha tersebut diawali dengan persiapan peserta upacara, pengibaran bendera merah putih oleh OSIS SMA Negeri 1 Lenteng, pembacaan teks pancasila dan pembukaan UUD 1945, kemudian amanat pembina yang membacakan sambutan Presiden RI terkait hari lahir Pancasila tahun ini.

Dalam teks sambutan Presiden yang dibacakan oleh Pembina Upacara (Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lenteng) mengajak  peran aktif  para ulama, ustad,  pendeta,  pastor,  bhiksu,  pedanda,  tokoh masyarakat, pendidik,  pelaku  seni  dan budaya,  pelaku media,  jajaran birokrasi,  TNI  dan  Polri serta seluruh  komponen  masyarakat untuk  menjaga Pancasila.  Pemahaman  dan  pengamalan Pancasila  dalam  bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara harus terus  ditingkatkan.  Ceramah keagamaan, materi pendidikan,  fokus pemberitaan  dan perdebatan  di media sosial  harus menjadi bagian  dalam  pendalaman  dan pengamalan nilai-nilai  Pancasila.

Komitmen  pemerintah  untuk penguatan  Pancasila sudah jelas dan  sangat  kuat. Berbagai  upaya terus  kita lakukan. Seperti  telah  diundangkan  Peraturan  Presiden  Nomor  54 Tahun  2017  tentang Unit  Kerja  Presiden  Pembinaan  ldeologi Pancasila.  Bersama  seluruh  komponen  bangsa, lembaga baru ini  ditugaskan  untuk  memperkuat pengamalan  Pancasila dalam kehidupan  sehari-hari, yang terintegrasi  dengan program-program  pembangunan.  Pengentasan  kemiskinan, pemerataan kesejahteraan  dan berbagai  program  lainnya, menjadi  bagian  integral  dari  pengamalan  nilai-nilai Pancasila. (mam/admin)





Sabtu, 27 Mei 2017

SMA NEGERI 1 LENTENG GELAR 4 PAKET RAMADAN


Lenteng,27/05/2017- SMA Negeri 1 Lenteng tahun ini bisa dibilang beda dalam mengisi kegiatan Efektif Fakultatif dan Kegiatan Ramadan. Kalau tahun-tahun lalu biasanya diisi dengan kegiatan keagamaan biasa seperti pemahaman siswa pada khikmah puasa dan tadarus. Yang membimbing adalah guru berbasis agama. Tetapi tahun ini diformat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada bentuk kegiatan saja akan dibagi menjadi 4 (empat) tahapan paket kegiatan yang diberi nama "4 Paket Ramadan". Empat paket ramadan tersebut harus diikuti oleh seluruh siswa SMA Negeri 1 Lenteng. Yang membimbing pun melibatkan semua guru, baik guru yang berlatar agama dan umum. Mereka akan membimbing dan mendampingi siswa selama kegiatan setiap paketnya.
" Untuk membekali materi yang akan disampaikan kepada para guru lebih kuat dan mendalam, salah satu guru agama yang ditunjuk telah menyiapkan materi untuk pembimbing dan materi untuk siswa" papat bagian Kurikulum SMA Negeri 1 Lenteng, Imam Suhairi.

Untuk itu pihaknya mengharapkan  kepada seluruh guru yang telah dijadwal dapat mempersiapkan diri sesuai kegiatan pembimbingannya dan pendampingannya dengan cara pro aktif meminta materi kepada guru agama yang ditunjuk, yakni Bapak K. Zainuddin,S.Ag.,M.PdI. " kenapa semua guru harus terlibat, dikarenakan untuk menciptakan mobilitas dan rasa kebersamaan antar pihak selama bulan Ramadan ini " tambah Imam.

Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Abd Shamad,S.Pd cukup responsif terhadap bentuk dan jadwal yang telah disusun. " Ini menandakan bahwa SMA Negeri 1 Lenteng selama bulan puasa akan dihidupkan dengan banyak kegiatan keagamaan yang sangat bermanfaat tidak hanya kepada anak didik, juga kepada para guru dan kita semua, karena di situ ada kegiatan seperti Fiqih dan Thaharah yang diperuntukkan wanita, misalnya, ini bisa diikuti seluruh guru dan siswa perempuan," tandas Bapak satu anak ini.

Adapun 4 (Empat) Paket Ramadan tersebut adalah :
1. Paket Ramadan 1 : Peribadatan sehari-hari : Salat sunah dan tadarus, hafalan doa salat sunah dan amalan selama bulan puasa.
2. Paket Ramadan 2 : Kajian Fiqh Wanita dan Thaharah bagi Laki-laki dan perempuan
3. Paket Ramadan 3 : Praktik mengurus jenazah
4. Paket Ramadan 4 : Kajian zakat, infaq dan sedekah serta pengumpulannya oleh osis

Setiap siswa dengan jadwal yang ada wajib mengikuti 4 paket ramadan versi smatulen tersebut mulai tanggal 30 Mei - 16 Juni 2017. Rinciannya, 30 Mei sampai dengan 08 Juni merupakan jadwal kegiatan paket 1, kemudian tanggal 9 - 10 Juni 2017 kegiatan paket 2, kemudian 11-12 Juni 2017 adalah paket 3 , serta  paket 4, pada tanggal 13 - 16 Juni 2017 yang diisi kajian zakat, infaq, dan sedekah serta pengumpulan zakat fitrah. Sedangkan waktu kegiatan paket ramadan tersebut akan dimulai pukul 08.00 sampai selesai. (admin)

Minggu, 14 Mei 2017

INILAH PEMBAGIAN ZONA PPDB SMA KABUPATEN SUMENEP 2017/2018


Sumenep,- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2017/2018 berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. PPDB tahun ini akan menggunakan sistem zona atau wilayah. Hal ini merupakan kebijakan baru dalam dunia pendidikan sesuai dengan atensi dari Kemendikbud.

Artinya lulusan SMP/MTs sederajat pada tahun pelajaran mendatang apabila ingin melanjutkan ke jenjang SMA, harus memerhatikan dimana ia tinggal dan lulus karena dibatasi oleh wilayah. Kebijakan ini sebenarnya telah dilakukan beberapa tahun silam, yakni pada masa orde baru. Namun, kemudian diubah dengan "No Zona" karena dianggap mengebiri hak siswa untuk memilih sekolah yang diinginkan.

Kebijakan zonanisasi dalam penerimaan peserta didik baru tingkat SMA ini diyakini dapat menghilangkan penumpukan siswa yang mendaftar di sekolah tertentu dan menghilangkan sekolah tertentu yang diklaim favorit.

Sistem zona,  seperti yang dilontarkan Kepala Disdik Provinsi Jawa Timur, Dr.Saiful Rahman " Zonanya berdasarkan tempat tinggal dan sekolah asal, jadi ada bobotnya. Karena pilihan pertama merupakan sekolah dengan zona yang sama dengan sekolah asal atau tempat tinggalnya. Maka pendaftar akan memiliki peluang yang lebih besar," paparnya.

Untuk Kabupaten Sumenep, yang merupakan hasil rapat koordinasi antara Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Sumenep dengan MKKS SMA/SMK Kab. Sumenep, diperoleh ketentuan pembagian zona  sebagai berikut:

Zona 1 : SMAN 1 Sumenep, SMA 1 Batuan, dan SMA 2 Sumenep serta SMA 1 Kalianget yang meliputi Kecamatan Kota, Batuan, Kalianget, Manding

Zona 2 : SMAN 1 Gapura dan SMAN 1 Ambunten (Kecamatan Gapura, Batang-Batang, Dungkek, Batu putih, Ambunten, Dasuk, Pasongsongsan, dan Batu putih)

Zona 3 : SMAN 1 Lenteng dan SMAN 1 Bluto (Saronggi, Bluto, Giligenting, Pragaan, Lenteng, Ganding, dan Guluk-Guluk)

Zona 4 : SMAN 1 Gayam, SMAN 1 Masalembu, dan SMAN 1 Arjasa (meliputi kecamatan di kepulauan)

Dengan pembagian zona ini akan memberikan kepastian bagi sekolah-sekolah untuk menyiapkan diri dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2017/2018 ini. (admin/mam)  

Sabtu, 13 Mei 2017

PPDB SMA GUNAKAN ZONASI, KUOTA 10 PERSEN UNTUK LUAR KOTA

                                                                                        sumber foto : rri.co.id
 
Surabaya, -Usai Ujian Nasional SMP digelar, tahap selnjutnya menentukan sekolah lanjutan SMA/SMK. Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim berencana meluncurkan petunjuk teknis Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK pada pertengahan Juni 2017.

Hal ini menunggu petunjuk teknis disusun dan didasari peraturan gubernur (pergub).
Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman menjelaskan sistem PPDB SMA dan SMK akan jauh berbeda.
Untuk PPDB SMA akan diterapkan sistem zonasi dan kuota 10 persen bagi siswa luar kota.
Sistem zonasi ini akan ditetapkan sesuai dengan zona saat masih dipegang Dindik kota/kabupaten.
“Sekolah kawasan tidak akan ada, dan akan kami antisipasi agar tidak ada penumpukan pendaftar di sekolah-sekolah favorit,” jelasnya pada SURYA.co.id, Senin (8/5/2017).
Dikatakannya, Surabaya tetap akan terbagi menjadi zona Surabaya Timur, Barat, Utara, Selatan dan Pusat.

Setiap pendaftar bisa memilih 2 sekolah, 1 sekolah dengan zona yang sama, 1 sekolah dengan zona berbeda.
“Zonanya berdasarkan tempat tinggal dan sekolah asal, jadi ada bobotnya. Karena pilihan pertama merupakan sekolah dengan zona yang sama dengan sekolah asal atau tempat tinggalnya. Maka pendaftar dari zona yang sama akan memiliki peluang diterima lebih besar,” paparnya.
Ia menambahkan, untuk SMA akan selain seleksi dengan kedekatan zonasi juga diberlakukan seleksi Nilai Ujian Nasional (NUN).

Tanpa diberlakukan Tes Potensi Akademik (TPA) layaknya yang selama ini berlangsung untuk sekolah kawasan di Surabaya.
“Niatnya pemerataan pendidikan, jadi tidak akan ada TPA untuk sekolah favorit atau tidak. Skala prioritasnya hanya NUN dan zonasi wilayah,” tegasnya. (Sumber : Surabaya.Tribunews)

Sabtu, 06 Mei 2017

Kegiatan Pentas Seni Lepas Pisah SMAN 1 Lenteng 2016-2017


                           Penampilan tarian daerah dengan penata tari : Sri Rahayu,S.Pd


                          Penampilan salah seorang guru seni musik Bapak Dedy Rhoma Forsa



                    Prosesi Pelepasan siswa kelas XII dengan bersalaman pada pimpinan sekolah



                        Para undangan, guru, dan siswa yang menyaksikan pentas seni lepas pisah



                    Prosesi lepas pisah siswa kelas XII : Perwakilan siswi saliman pada Kepala Sekolah

 
                       Prosesi lepas pisah kelas XII : foto bersama tiap kelas usai pengalungan lencana

Rabu, 03 Mei 2017

Rapat Pelulusan Berlangsung Alot dan Tegang; Pukul 17.00 Wib Baru Diumumkan


Lenteng, 03/05- Rapat pelulusan siswa kelas XII SMA Negeri 1 Lenteng yang diikuti dewan guru berlangsung alot dan tegang, kemarin. (02/05). Rapat yang berlangsung di Ruang Perpustakaan dan dimulai pukul 11.00 Wib tersebut, baru berakhir sekitar pukul 14.00 Wib tanpa jeda.

Alotnya rapat pelulusan kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang cenderung santai dan datar. Tetapi berlangsung dengan penuh argumentasi dan paparan bukti-bukti dari berbagai guru terkait siswa yang bermasalah dengan proses kelulusannya. Hampir semua guru yang hadir, mengemukakan argumen yang bernada tinggi dan menjurus pada debat kusir antar pihak.

Fenomena ini dinilai wajar dikarenakan, dari 78 siswa yang terdaftar di Daftar Nominasi Tetap (DNS) UNBK, terdapat 2 (dua) orang yang mengundurkan diri, ditambah masalah dari beberapa siswa dari nilai, sikap, dan tingkat kehadirannya.

Salah seorang guru senior di SMA Negeri 1 Lenteng, Zainuddin,M.PdI menjelaskan bahwa tidak akan terjadi banyak perdebatan kalau semua data lengkap dimiliki oleh semua guru. " sebenarnya kadang kita menyepelekan data, seperti data pembinaan kepada siswa, kalau ini lengkap, semua tidak akan lancar saja, untuk itu mari kita semua memperbaiki ke depan," tegasnya.


Akibat alotnya rapat kelulusan ini, Pengumuman kelulusan bagi siswa yang dirancang kurikulum dengan teknik via wathsaap molor hingga pukul 17.00 Wib, baru bisa terupload. " karena setelah rapat yang berakhir hampir asar, kita harus memperbaiki aplikasi dulu, kemudian ditambah dengan kendala signal internet yang lemot, karena Aplikasi yang berbasis excel ukurannya besar, sekitar 900 Kb. Kita berharap kedepan, sekolah punya website berbayar yang bisa mengupload kegiatan sekolah, termasuk pengumuman kelulusan via web dengan mudah," tandas Imam Suhairi.(admin)

SMATULEN Tandai Hardiknas dengan Upacara dan Festival Tumpeng


 Lenteng, 03/04- SMA Negeri 1 Lenteng Kab.Sumenep menandai Hari Pendidikan Nasional dengan dua kegiatan sekaligus, yakni Upacara Bendera dan Festival Tumpeng Tradisional. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan tiap tahun.

Upacara bendera yang diikuti seluruh guru, karyawan TU, dan seluruh siswa ini berlangsung mulai pukul 06.45 Wib. Yang unik, petugas upacara semua adalah berasal dari unsur guru perempuan. Mulai dari pemimpin upacara, pengibar bendera, pembaca teks UUD 1945 sampai pembaca doa.

Sementara dalam sambutannya, pembina upacara Drs.H.Budi Hartono,M.Si menekankan nilai-nilai kejuangan dari Ki Hajar Dewantara, sang tokoh pendidikan yang ikhlas dalam memperjuangkan pendidikan di nusantara. Pihaknya juga menekankan bahwa pendidikan kini harus terus sinergi dengan perubahan iptek yang cepat. " makanya tema yang diambil dalam Hardiknas tahun ini adalah, Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas, seiring dengan perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang semakin cepat" tandasnya.

Upacara bendera ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ibu Sugiati Puji Utami,S.Pd dengan sangat haru dan khidmat.


Festival Tumpeng Meriah 
Setelah pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan festival tumpeng Hardiknas yang pesertanya adalah semua kelas yang ada. Ada banyak kreasi tumpeng dan jajanan tradisional yang disajikan. Kriteria lomba meliputi rasa, penyajian dan tampilan. Setelah dinilai oleh tim juri, belasan tumpeng dinikmati bersama-sama oleh siswa tiap kelas.

Menurut salah satu siswa, Agus, lomba tumpeng ini bagus untuk terus dilestarikan, karena meriah dan enak masakannya. (admin/mam)

Jumat, 28 April 2017

Ervin dan Antoni Raih Penghargaan Siswa Berprestasi SMATULEN 2017


Lenteng,- Ervin Candra Hari Andika, siswa kelas XII MIPA dan Antoni, siswa kelas XII IPS 1 terpilih sebagai siswa berprestasi akademik yang diumumkan pada saat Lepas Pisah Kelas XII kemarin,26/04. Ervin Candra terpilih sebagai siswa berprestasi  peringkat pertama, setelah memperoleh nilai tertinggi : 86,7. Sementara Antoni yang program IPS, memperoleh nilai : 83,7.

Sementara itu, peringkat ke-2 dan 3 untuk program MIPA diraih oleh Anisa Nur Rohima Putri dan R. Ayu Galuh Agung CDSTA. Sedangkan untuk IPS, peringkat ke-2 dan 3 masing masing diraih oleh Raudatul Islamiah dan Moh.Afandi.

Keenam siswa yang berprestasi secara akademik tersebut mendapat piagam penghargaan dari sekolah, yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lenteng dan Ketua Komite SMA Negeri 1 Lenteng, KH. Nur Hasyim. Pengumuman dan penyerahan piagam siswa berprestasi ini mendapat tepukan luar biasa dari hadirin.

Ketua Panitia Pelaksana Lepas Pisah, Abd Shamad, S.Pd ketika dikonfirmasi menyatakan, bahwa pemberian penghargaan bagi siswa berprestasi ini sudah menjadi tradisi di SMA Lenteng. " Tahun lalu tidak hanya terbatas pada siswa kelas XII saja, tetapi juga siswa yang berprestasi non akademik, seperti pencak silat dan nyanyi," ujarnya.

Abd. Shamad yang juga Wakasek Kesiswaan ini menambahkan bahwa pengumuman dan pemberian penghargaan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi bagi siswa lain yang masih kelas X dan XI untuk berpacu dalam prestasinya. (mam)

Kamis, 27 April 2017

"ALUMNI SMAN 1 LENTENG JANGAN LUPAKAN SEKOLAH ASAL"


Lenteng, SM- Alumni SMA Negeri 1 Lenteng jangan sekali-kali melupakan sekolah asal tempat ia berproses, yakni SMA Negeri 1 Lenteng. Hal ini terungkap dalam sambutan Kepala SMA Negeri 1 Lenteng pada "Lepas Pisah Kelas XII SMA Negeri 1 Lenteng Tahun Pelajaran 2016/2017" di Hall Paggung Terbuka SMA Negeri 1 Lenteng, kemarin (26/04/2017)

Kepala SMA Negeri 1 Lenteng, Drs.H.Budi Hartono juga menyentil keberadaan kelas XII yang sebentar lagi akan diumumkan kelulusannya dari sekolah. " Kita berharap kelulusan tahun ini bisa 100 persen, tetapi apabila ada yang tidak lulus, bukan berarti Kepala Sekolah, Guru, dan Tata Usaha benci kalian, tetapi masih ingin berkumpul dengan kalian lebih lama lagi" ujarnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana, Abd.Shamad,S.Pd menegaskan bahwa kelas XII yang ikut lepas pisah berjumlah 78 orang, terdiri dari kelas MIPA dan 3 (tiga) rombel kelas IPS. " Kelulusan SMA akan dilaksanakan pada tanggal 02 Mei 2017 mendatang, jangan lupa supaya berdoa supaya lulus semua," tegasnya.

Acara Lepas Pisah Kelas XII SMA Negeri 1 Lenteng diikuti semua siswa, guru, tata usaha, komite sekolah dan wali murid kelas XII. Dari unsur undangan dari Muspika Lenteng, Komite SMA Lenteng, sedangkan dari unsur Dinas Pendidikan tidak nampak pada barisan tamu yang hadir.

Acara dimulai dengan penampilan "tari muang sangkal" siswi SMA Negeri 1 Lenteng dan prosesi pelepasan siswa-siswi kelas XII dan ditutup dengan penampilan siswa, guru, dan tata usaha SMA Negeri 1 Lenteng. (mam)

Rabu, 19 April 2017

SMA NEGERI 1 LENTENG SUKSES GELAR UNBK 2017


Lenteng, SM- SMA Negeri 1 Lenteng sukses mengggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk yang pertama kalinya sejak sekolah ini berdiri tahun 1998. Kesuksesan ini tidak terlepas dari peran semua 'stakeholder' pendidikan yang ada di SMA Negeri 1 Lenteng sejak Januari lalu (2017) beralih pengelolaan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurut Kepala SMA Negeri 1 Lenteng, Drs.H.Budi Hartono,M.Si dalam beberapa kesempatan menegaskan bahwa gelaran UNBK ini memakai sistem 'Song Osong Lombung' (yakni semua pihak di sekolah semangat bersama-sama bahu-membahu menyukseskan UNBK). " Kita berangkat dari nol, ada Lab. Komputer tapi tak ada komputer sama sekali, akhirnya dapat sumbangan dari masyarakat melalui komite sekolah sebanyak 20 PC, pinjaman secara cuma-cuma dari guru sebanyak 10 komputer jinjing (laptop) dan sekolah hanya menanggung jaringan, server PC, pokoknya luar biasa", tandasnya.

Pelaksanaan UNBK di SMA Negeri 1 Lenteng diikuti 78 peserta yang terbagi 17 Peserta MIPA dan 61 Peserta IPS. Pelaksanaan yang dibagi dengan sistem 3 (tiga) sesi tersebut berlangsung selama 4 hari sesuai jadwal yang telah disahkan oleh Kemendikbud. Dari 78 Peserta ternyata ada 2 peserta yang tidak hadir dikarenakan mengundurkan diri mendadak dan satunya tanpa keterangan pasti.

Pada saat pelaksanaan, juga tidak menemui kendala berarti, baik jaringan internet maupun listrik. Menurut Petugas Proktor, Hodari,S.Pd memapaparkan memang sempat terjadi gangguan pada server PC selama 10 menit namun dapat teratasi. ", iya, memang kami khawatir denga  jaringan listrik dan internet, karena biasanya padam pas hari Rabu, tapi ternyata normal, cuma server pada hari ke dua sempat mati, namun bisa teratasi selama 10 menit dan siswa dapat mengerjakan kembali dengan lancar," tegasnya.(mam-sm)