Beranda
Sabtu, 21 Oktober 2017
Gagal Juara, SMA Negeri 1 Lenteng Raih "The Best Player"
Batuan, 21/10/2017- Tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng gagal meraih supremasi juara Rektor Cup 2017 yang diselenggarakan Universitas Wiraraja setelah secara dramatis kalah 2-3 dari SMA Negeri 2 Sumenep dalam laga final di Hall Bintang Futsal, Batuan Sumenep, Sabtu malam (21/10).
SMA Negeri 1 Lenteng sempat memimpin pada babak pertama melalui sepakan M.Alif Firdaus yang gagal ditepis penjaga gawang SMA Negeri 2 Sumenep. Namun, memasuki babak kedua, SMA Negeri 2 Sumenep terus melakukan serangan bertubi-tubi ke area pertahanan SMA Negeri 1 Lenteng. Melalui tendangan sudut, terciptalah gol pertama bagi SMAN 2 Sumenep. Memasuki paruh babak kedua, SMA Negeri 2 Sumenep kembali membobol gawang SMAN 1 Lenteng. Tendangan keras pemain SMAN 2 Sumenep gagal ditangkap kiper.
Tertinggal satu gol, SMA Negeri 1 Lenteng mencoba melakukan umpan-umpan panjang langsung ke pertahanan SMAN 2 Sumenep. Sebuah kemelut di depan kiper, berhasil dimanfaatkan oleh SMAN 1 Lenteng. Kedudukan imbang 2-2 semakin membuat tegang para pendukung kedua tim. Namun menjelang akhir pertandingan, sebuah sepakan keras dari jarak jauh, membobol gawang SMA Negeri 1 Lenteng ketiga kalinya. Kiper gagal mengantisipasi bola yang sebenarnya telah berhasil ditangkap, namun justru lepas dan masuk ke gawang. Sampai peluit panjang berakhir, kedudukan 2-3 untuk kemenangan SMA Negeri 2 Sumenep. Seluruh pemain terlihat tertunduk lesu dan menangis, karena gagal mengantarkan SMA Negeri 1 Lenteng meraih juara.
Dengan hasil ini, SMA Negeri 1 Lenteng meraih juara ke-2, dengan mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan sebesar Rp. 1.500.000,00. Sementara juara pertama, SMA Negeri 2 Sumenep mendapat Tropi dan uang pembinaan sebesar Rp. 2.500.000,00. Sedangkan juara ketiga dan keempat masing-masing SMAN 1 Kalianget dan SMA 1 Muhammadiyah.
Alif Firdaus menerima tropi sebagai the best player dari Ketua Pengcab PSSI Kab. Sumenep, Dharma Setiawan
Raih Pemain Terbaik
Gagal meraih juara, Tim Futsal SMA Negeri 1 Lenteng sedikit terobati dengan diraihnya pemain terbaik selama turnamen, atas nama M Alif Firdaus. Sebagai pemain terbaik Alif Firdaus mendapatkan Tropi, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp. 250.000,00. M. Alif Firdaus pantas untuk mendapatkan label pemain terbaik, karena kegigihannya dalam menjaga barisan pertahanan dan cenderung bersih serta berhasil mencetak beberapa gol dan banyak memberikan "asist" bagi teman-temannya selama turnamen berlangsung. SELAMAT UNTUK TIM FUTSAL SMATULEN 2017. (admin/mam)
Warganet Berharap SMA Negeri 1 Lenteng Juara Futsal 2017
Lenteng, 21/10/2017- Warga SMA Negeri 1 Lenteng di dunia maya baik dari kalangan Pengelola sekolah dan Guru, alumni dan masyarakat Lenteng berharap agar SMA Negeri 1 Lenteng bisa menjuarai Turnamen Futsal tahun ini.Turnamen tahunan antar pelajar se Madura yang digelar oleh Civitas Akademika Universitas Wiraraja Sumenep memperebutkan Piala Rektor.
Harapan tersebut tertuang mulai kemarin saat mengetahui tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng tersebut berhasil melaju ke grand final. Seperti yang dilontarkan Bu Yani (panggilan akrabnya) yang menulis di media sosial whatshaap " Alhamdulillah smg d final jd juara amin....", begitu pula Bapak Hasyim yang berucap " Alhmdulillah..Smg dpt juara 1".
Sementara Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lenteng berujar " Semangat, tenang dan tidak boleh rendah diri" Sementara Bu Susilowati berujar " Smoga Allah memberi kejayaan untuk SMATULEN..., yang kemudian disambung oleh tulisan berikutnya oleh Pak Budi Hartono " Jangan lupa baca shalawat Munjiyat mohon agar hajat terkabul dan derajat SMAN 1 Lenteng dapat ditingkatkan melalui lomba futsal ini". Pak Zainuddin bahkan menganjurkan " Setelah washilah fatihah maka baca sholwat itu tujuh kali sambil berkeliling lapangan. InsyaAllah makbul"
Sementara di media sosial facebook, sejumlah alumni SMA Negeri 1 Lenteng berharap SMA Lenteng menang dan juara. Akun facebook Prayoga Andreansyah Kurniawan membagikan link berita kemenangan tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng di halaman akunnya. Tercatat 4 (empat) orang yang menandai "like" link berita kemenangan futsal SMA Negeri 1 Lenteng.
Tim Futsal SMA Negeri 1 Lenteng akan bertanding di final Sabtu malam ( 21/10) berhadapan dengan SMA Negeri 2 Sumenep WBFC A, tepat pukul 20.30 wib di Lapangan Futsal "Bintan Futsal" Batuan.(admin)
ANGIN SEGAR BAGI GTT/PTT, KADISDIK HARAP ADA PENINGKATAN KINERJA
Sumenep, 21/10/17- Angin segar bagi Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT dan PTT) SMA/SMK Negeri di Lingkungan Provinsi Jawa Timur, pasalnya tahun 2018 mendatang sebanyak kurang lebih 4000 GTT/PTT akan mendapatkan subsidi untuk kesejahteraan mereka sebesar rata-rata Rp. 750.000,00 per bulan.
Kebijakan ini untuk menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr.Saiful Rachman untuk membantu sekolah yang selama ini kesulitan dalam hal pembayaran honor para guru tidak tetap. " Ini merupakan subsidi untuk membantu meringankan beban sekolah" ujar Saiful.
Selain bantuan untuk GTT dan PTT, Provinsi Jawa Timur juga akan menganggarkan peningkatan tunjangan bagi guru non sertifikasi (non ser) berupa Tunjangan Tambahan Penghasilan (Tamsil) yang sebelumnya sebesar 250 ribu rupiah per bulan akan naik menjadi Rp. 1.032.000,00 (satu juta tiga puluh dua ribu rupiah). Berikut pernyataan Kadisdik Jawa Timur, Dr.Saiful Rahman :
Diharapkan dengan bantuan peningkatan kesejahteraan ini dapat meningkatkan kinerja para guru non sertifikasi, para GTT dan PPT termasuk untuk lebih bersemangat senantiasa melakukan inovasi dalam tugasnya. (admin/mam)
Jumat, 20 Oktober 2017
MELAJU KE FINAL, TIM FUTSAL SMATULEN SELANGKAH LAGI JUARA
Batuan, 20/10/17- Tim Futsal SMA Negeri 1 Lenteng sukses melaju ke Final dan tinggal selangkah lagi merebut supremasi juara Turnamen Futsal Pelajar se Madura bertajuk Rektor Cup 2017 yang diselenggarakan Universitas Wiraraja Sumenep setelah menggulung lawan-lawannya mulai dari penyisihan sampai semifinal, Jumat Malam (20/10) di Lapangan Futsal "Bintang Futsal" Batuan Sumenep.
Dalam pertandingan semifinal melawan SMA 1 Muhammadiyah A, tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng B, yang merupakan gabungan siswa kelas X, XI dan XII tersebut tampil menyerang sejak menit pertama. Begitu pula tim SMA Muhammadiyah, yang beberapa kali tercatat hampir mencetak gol dan memaksa official dan pendukung SMA Negeri 1 Lenteng tegang dan berdebar. Jual beli serangan kedua tim berlangsung sepanjang pertandingan.
Sampai wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan skor 1-1 untuk kedua tim dan harus diadakan adu pinalti untuk menentukan pemenangnya. Masing-masing tiga orang yang ditugaskan untuk melakukan eksekusi pinalti berhasil menyarangkan bola ke gawang masing-masing. Dalam kedudukan 4-4, sesuai ketentuan, harus diselesaikan dengan koin tos, yakni undi koin. Yang berhak menang dalam koin tos, melakukan eksekusi satu kali tendangan pinalti, sedangkan yang kalah, berhak sebagai penjaga gawang. SMA Negeri 1 Lenteng kalah dalam undi koin dan harus bertindak sebagai penjaga gawang.
Tentu, suasana yang sangat mendebarkan bagi kedua tim baik pelatih, official, dan pendukung. Karena apabila eksekusi pinalti masuk, maka SMA 1 Muhammadiyah yang berhasil menang, namun apabila gagal, maka SMA Negeri 1 Lenteng yang keluar sebagai pemenang. Akhirnya, tendangan pemain nomor punggung 04 SMA 1 Muhammadiyah berhasil ditepis oleh penjaga gawang SMA Negeri 1 Lenteng. SMA Negeri 1 Lenteng berhasil melaju ke final yang akan digelar, Sabtu malam (21/10) di lapangan yang sama berhadapan dengan SMA Negeri 2 Sumenep B setelah dalam pertandingan lainnya menghempaskan langkah SMA Negeri 1 Kalianget.
Sehari sebelumnya di perempat final SMA Negeri 1 Lenteng sukses mengunduli tim SMA Negeri 2 Sumenep A dengan skor tipis 1-0. (admin)
Dalam pertandingan semifinal melawan SMA 1 Muhammadiyah A, tim futsal SMA Negeri 1 Lenteng B, yang merupakan gabungan siswa kelas X, XI dan XII tersebut tampil menyerang sejak menit pertama. Begitu pula tim SMA Muhammadiyah, yang beberapa kali tercatat hampir mencetak gol dan memaksa official dan pendukung SMA Negeri 1 Lenteng tegang dan berdebar. Jual beli serangan kedua tim berlangsung sepanjang pertandingan.
Sampai wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan skor 1-1 untuk kedua tim dan harus diadakan adu pinalti untuk menentukan pemenangnya. Masing-masing tiga orang yang ditugaskan untuk melakukan eksekusi pinalti berhasil menyarangkan bola ke gawang masing-masing. Dalam kedudukan 4-4, sesuai ketentuan, harus diselesaikan dengan koin tos, yakni undi koin. Yang berhak menang dalam koin tos, melakukan eksekusi satu kali tendangan pinalti, sedangkan yang kalah, berhak sebagai penjaga gawang. SMA Negeri 1 Lenteng kalah dalam undi koin dan harus bertindak sebagai penjaga gawang.
Tentu, suasana yang sangat mendebarkan bagi kedua tim baik pelatih, official, dan pendukung. Karena apabila eksekusi pinalti masuk, maka SMA 1 Muhammadiyah yang berhasil menang, namun apabila gagal, maka SMA Negeri 1 Lenteng yang keluar sebagai pemenang. Akhirnya, tendangan pemain nomor punggung 04 SMA 1 Muhammadiyah berhasil ditepis oleh penjaga gawang SMA Negeri 1 Lenteng. SMA Negeri 1 Lenteng berhasil melaju ke final yang akan digelar, Sabtu malam (21/10) di lapangan yang sama berhadapan dengan SMA Negeri 2 Sumenep B setelah dalam pertandingan lainnya menghempaskan langkah SMA Negeri 1 Kalianget.
Sehari sebelumnya di perempat final SMA Negeri 1 Lenteng sukses mengunduli tim SMA Negeri 2 Sumenep A dengan skor tipis 1-0. (admin)
Selasa, 03 Oktober 2017
XII MIPA 2 SIAP PERTAHANKAN PREDIKAT KELAS TERBERSIH
Ruang Kelas XII MIPA 2 |
Siswa kelas XII MIPA 2 terlihat kompak untuk menjaga kelasnya agar selalu bersih dan indah. Hal ini terlihat dari peralatan kebersihan yang selalu siap dan ada 'warning' di papan pengumuman untuk selalu membersihkan kelas. Sementara itu wali kelas XII MIPA 2, Aviatus Solichah, mengaku senang akan kesadaran dan kekompakan peserta didiknya untuk menjaga lingkungan kelasnya bersih. " kebersihan dan keindahan kelas itu kan akan berdampak positif bagi proses pembelajaaran, warganya akan betah, segar dan penuh semangat," tukasnya.
Dalam even tersebut sesuai penilaian tim juri, Juara pertama direbut kelas XII MIPA 2, kemudian juara dua, kelas XII MIPA 1 dan juara ketiga, disabet kelas XI MIPA 1. Lomba keindahan dan kebersihan kelas ini sengaja dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta didik yang siang malam pra pelaksanaan visitasi akreditasi mempersiapkan kelasnya dengan perlengkapan sarana sesuai yang ditentukan termasuk keindahan dan kebersihannya. Menurut salah satu dewan juri, N,ur Kamariyah,S.Pd menjelaskan kegiatan ini akan intens dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada siswa yang peduli pada sekolah. (admin)
Langganan:
Postingan (Atom)